Di tengah penatnya kehidupan di kota-kota besar seperti Jakarta,
kita harus bisa mencari kegiatan yang bisa dijadikan sebagai media untuk
melepaskan kepenatan dan stres akibat polusi, macet hingga pekerjaan. Berkebun
merupakan salah satu cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan dan
menjauhkan diri dari yang namanya depresi. Selain bermanfaat bagi kesehatan
mental, kegiatan menanam dan merawat tanaman ini sekaligus juga bisa memberi
manfaat bagi kesehatan fisik lho, Pembaca Blog. Jadi beruntunglah bagi Pembaca
Blog yang sering melakukan kegiatan ini secara rutin dan menjadikannya sebagai
hobi.
Ingin tahu lebih
banyak mengenai manfaat berkebun bagi kesehatan tubuh dan mental kamu?
1. Lebih dekat
dengan alam
Hidup di perkotaan
yang jauh dari unsur alam seperti hutan dan pepohonan, bukan berarti kamu tidak
bisa hidup lebih dekat dengan alam. Kamu bisa membawa suasana alam tersebut ke
rumah dengan cara menanam tumbuh-tumbuhan hijau di pekarangan rumah. Pastinya kamu
akan merasa seperti sedang berada di daerah yang hijau dan menyatu dengan alam,
saat kamu membuka jendela di pagi hari dan melihat warna hijau dari
tumbuh-tumbuhan yang kamu tanam sendiri.
2. Hemat
pengeluaran
Sayur dan buah
sehat adalah sayuran dan buahan yang ditanam secara organik, tanpa penggunaan
pestisida atau bahan kimia lainnya. Namun untuk membeli sayur dan buah organik
tentunya kita harus mengeluarkan uang yang lebih banyak dibandingkan membeli
sayuran biasa.
Nah salah satu
cara untuk mendapatkan sayuran organik tanpa harus menguras kantong yaitu
dengan menanamnya sendiri. Kamu hanya perlu mengeluarkan modal sedikit di awal
untuk membeli bibit tanaman. Namun saat panen tiba, kamu akan mendapatkan
keuntungan berlipat-lipat dari modal yang sudah dikeluarkan. Hal ini tentunya
akan mempengaruhi pengeluaran untuk berbelanja sayur dan buah dalam mencukupi
kebutuhan sehari-hari keluarga.
3. Baik untuk
kesehatan tubuh
Selain dengan
melakukan olahraga seperti berlari, bersepeda dan renang, kamu juga bisa
membakar kalori dan lemak pada tubuh kamu dengan cara berkebun. Pasalnya, pada
saat melakukan kegiatan berkebun, mulai dari menanam, menyiram hingga memangkas
tanaman, tubuh kamu akan bergerak aktif sehingga mendukung proses pembakaran
kalori menjadi energi. Bahkan dengan berkebun dalam waktu satu jam saja, jumlah
kalori dalam tubuh yang terbakar bisa mencapai hingga 380 kalori, melebihi
kalori yang terbakar saat kamu bersepeda.
Berkebun secara
rutin ternyata juga bisa memperlancar peredaran daran dan mengontrol tekanan
darah. Jadi berkebun juga sangat cocok lho untuk kamu yang memiliki tekanan
darah tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai terapi untuk
mempercepat penyembuhan dari penyakit.
Sejumlah
penelitian pun menunjukkan bahwa orang yang suka dan sering berkebun, rata-rata
memiliki jangka waktu hidup yang lebih lama dibandingkan dengan mereka yang
tidak suka melakukan kegiatan bercocok tanam ini.
4.Rumah jadi
lebih sejuk dan asri
Rumah yang indah
tidak melulu harus rumah yang mewah. Rumah yang sederhana pun bisa terlihat
indah dengan sentuhan tanaman-tanaman seperti bunga, sayur maupun buahan.
Selain tampak lebih indah dan asri, keberadaan tumbuhan di rumah tentunya akan
membuat rumah jadi lebih sejuk dan nyaman ditinggali, terutama untuk
rumah-rumah di daerah perkotaan seperti Jakarta yang memiliki tingkat polusi
yang tinggi. Hal tersebut karena tumbuh-tumbuhan mengurangi polusi dengan
menyerap emisi buang karbondioksida.
5. Membantu
menurunkan stress
Bagaimana perasaan
kamu saat melihat bunga-bunga bermekaran dan hijaunya dedaunan? Pasti kamu akan
merasa bahagia dan tersenyum dengan sendirinya kan ? Wajar saya, karena hijau
daun yang selalu identik dengan warna alam yang membawa kesegaran memang bisa
menstimulasi otak sehingga memunculkan perasaan yang tenang, damai dan nyaman.
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan kepada
penderita gangguan jiwa yang menyatakan bahwa berkebun bisa mengurangi
tekanan mental pada seseorang. Sejumlah pasien gangguan jiwa diajak untuk
menanam bunga dan sayuran selama 3 bulan, dan ternyata sebagian dari mereka
mengalami penurunan gangguan depresi dan tampak lebih tenang, gembira dan
bersemangat.
Berkebun juga
sudah terbukti bisa menurunkan produksi hormon kortisol yang merupakan hormon
penyebab stress. Selain itu, kegiatan menanam dan merawat tanaman ini bisa
membantu kamu dalam meningkatkan rasa percaya diri, melatih kesabaran dan
mengurangi rasa kesepian lho, Pembaca Blog. Jadi bagi kamu yang jomblo, tidak
ada salahnya untuk mengurangi rasa kesepian yang kamu rasakan dengan cara
menanam dan merawat tanaman di rumah.
6. Menghangatkan
keluarga
Menghabiskan
weekend bersama keluarga dengan berkebun di pekarangan rumah pasti akan terasa
sangat menyenangkan. Selain menyenangkan, berkebun bersama tentunya juga akan
semakin mengakrabkan dan menghangatkan hubungan antar anggota keluarga. Kamu
bisa berkebun sambil berbincang dan bercanda dengan anggota keluarga lainnya.
Melalui kegiatan
ini, kamu yang sudah memiliki anak juga bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih
mencintai alam dan menghargai makanan. Sebab dengan melihat dan ikut terlibat
langsung dalam proses penanaman sayur, mereka akan tahu bahwa sayuran yang
mereka makan tidak diproduksi dengan cara yang mudah dan cepat.
Bagaimana Pembaca Blog, tertarik untuk
menghijaukan rumah kamu dengan tanaman-tanaman hijau dan bunga yang
warna-warni? Selain menghijaukan dan membuat rumah tampak lebih asri dan indah
dipandang, tentunya kamu juga akan merasakan manfaat-manfaat di atas. Jadi
cobalah untuk mulai menjadikan kegiatan berkebun ini sebagai hobi kamu yah, Pembaca
Blog. Selamat berkebun!

No comments:
Post a Comment